Tuesday, July 3, 2018

Prabowo Ingin Pindahkan Makam Kyai Maja, Ini Kata Walkot Solo


AsiaSumo, Solo - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mewacanakan pemindahan makam sejumlah pahlawan ke tempat asalnya. Salah satunya ialah makam Kyai Maja yang berada di Sulawesi Utara.

Hal tersebut ditanggapi oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Dalam sejarah, Kyai Maja atau yang juga sering disebut Kyai Mojo, lahir di wilayah Keraton Kasunanan Surakarta.BandarQ

Nama Mojo kini juga menjadi nama salah satu kawasan di Solo, yakni di Kelurahan Semanggi sisi timur. Sedangkan jalan utama di kawasan tersebut diberi nama Jalan Kyai Mojo.Poker

Mengenai pemindahan makam, Rudy, demikian wali kota disapa, mengaku tidak mempermasalahkan. Pihaknya pun siap memberikan tempat.BandarQ

"Di sini ada Taman Makam Pahlawan. Makam umum juga ada. Tapi yang mau mindah siapa, prosesnya seperti apa belum tahu," katanya kepada AsiaSumo, Rabu (4/7/2018).Poker

Namun sebelum melakukan pemindahan, Rudy meminta agar keluarga Kyai Mojo dilibatkan. Jangan sampai pemindahan makam nantinya dilakukan secara sepihak.BandarQ

"Minimal keluarga diajak bicara. Keluarga itu harus dicari, masih ada apa tidak? Tinggalnya di Sulawesi apa Solo," katanya.Poker

Bahkan, kata dia, perlu juga dilakukan kajian tentang perjalanan hidup Kyai Mojo. Sebab, kisah tentangnya minim ditemukan dalam buku-buku sejarah.BandarQ

"Jadi harus jelas asal-usulnya, perjuangannya di mana. Harus dipindah apa tidak? Kalau dipindah, tempat yang tepat di mana?," pungkasnya.BandarQPoker

Sebelumnya, mantan Danjen Kopassus itu menyampaikan keinginannya untuk mengembalikan makam-makam para pejuang ke tempat asalnya. Mereka antara lain Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol dan Kyai Mojo yang makamnya berada di Sulawesi Utara.

"Demikian juga di Sulut juga ada. Imam bonjol, tuanku Imam Bonjol. Saya kira harus dikembalikan ke kampung halaman. Kyai Maja juga di Sulut. Harus kita kembalikan sebaga simbol bahwa ketidakadilan harus kita perbaiki. Walaupun terlambat beratus tahun, itu hak keluarganya," kata Prabowo.

"Karena saya tiap kali lewat situ, ziarah, perkembangan zaman makam diponegoro di tengah pasar. Tetap bagus tapi kurang heroik. Harus menghormati bangsa kita. Bung Karno bilang bangsa besar bangsa yang hormati pahlawan-pahlawannya. Kalau bukan kita siapa lagi yang hormati," sambungnya.Poker

No comments:

Post a Comment